Review Sukabumi Suspension Bridge, Wisata Alam Dekat Jakarta

Suspension Bridge adalah tempat wisata alam yang ada di Sukabumi
Source: Dokumen Rismawati Idris Rahardian - Suspension Bridge adalah tempat wisata alam yang ada di Sukabumi.

Sukabumi Suspension Bridge menjadi salah satu destinasi yang sangat hypening. Pada tahun 2019 silam, banyak wisatawan dari berbagai daerah berbondong-bondong ke destinasi ini. 

Suspension Bridge atau disebut juga Situ Gunung adalah jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, selain Suspension Bridge Rengganis.


Hal itu disebabkan oleh panjang dari jembatan ini, yaitu 243 meter dengan lebar 1,8 meter dan ketinggian 121 meter (Situs resmi Situ Gunung Bridge).


Oleh karena faktor itulah, wisatawan pun tertarik buat melintas di jembatan tersebut. Begitu pula aku. 


Beberapa bulan lalu, aku short escape ke sana menggunakan kereta api. Kalau kamu mau tahu bagaimana serunya wisata alam ini dan cara ke Suspension Bridge Situ Gunung, mari simak ulasan di bawah. Check this out~


Wisata Apa Saja yang Ada di Sukabumi Suspension Bridge?


Wisata alam dengan melintasi jembatan terpanjang di Asia Tenggara
Source: Dokumen Rismawati Idris Rahardian - Wisata alam dengan melintasi jembatan terpanjang di Asia Tenggara.

Mungkin di antara kamu ada yang berpikir kalau Suspension Bridge Sukabumi hanya menawarkan  wisata alam jembatan gantung saja, bukan? Kalau iya, kamu salah besar karena enggak cuma jembatan doang, kok. 


Lewat tempat wisata terdekat dari Jakarta ini, kamu bisa menikmati suasana alam kawasan Gunung Gede Pangrango, lho. Suasana tenang, hijau, dan udara yang segar dan dingin bakalan memanjakanmu. 


Buat kamu yang suka tantangan, melintasi jembatan Suspension Bridge Indonesia dapat memberikan kepuasan tersendiri. Panjang dan ketinggian yang tadi aku jelasin di awal bisa bikin kamu gemetar saat berjalan di atas jembatan. 


Tak hanya itu saja, Sukabumi Suspension Bridge juga bisa menjadi tempat terbaik buat kamu yang doyan hiking tipis-tipis.


Karena masih satu lokasi sama Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, maka kontur jalan Suspension Bridge mirip (walaupun tidak seekstrim saat kamu nanjak di gunung). 


Buat kamu yang ingin healing, kamu pun bisa melakukannya di Situ Gunung. Soalnya, kamu dapat menikmati gemericik air terjun curug sawer yang menenangkan hati dan pikiran. 


Lalu, ada juga danau Situ Gunung yang menjadi salah satu spot favorit wisatawan. Di danau itu, kamu dapat menepi sambil menikmati suasana sekitar, berkeliling menaiki sepeda air, atau berfoto-foto. 


Belum puas dengan destinasi yang ada? Tenang! Ada kegiatan lain yang dapat kamu lakukan, yaitu meluncur di atas sungai dengan keranjang sultan dan melintasi jembatan lainnya yang menyuguhkan pemandangan tak kalah apik. 


Selain itu, kamu pun bisa menjajal ekspedisi Lembah Purba yang lebih menantang. Dijamin seru abis.


Berapa Harga Tiket Masuk Suspension Bridge Sukabumi?


Wisata di Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi dari Jakarta
Source: Dokumen Rismawati Idris Rahardian - Wisata di Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi dari Jakarta.

Untuk bisa masuk ke Suspension Bridge, kamu harus membayar tiket masuk wisata. Ada tiga paket wisata yang ditawarkan, di antaranya paket Red Rp50.000, paket Yellow Rp75.000, dan paket Green Rp100.000


Ketiga paket ini punya fasilitas yang berbeda. Paket Red hanya untuk wisata jembatan Situ Gunung saja. Sementara paket Yellow dan Green menawarkan fasilitas yang lebih lengkap.


Jika kamu membeli paket Yellow, kamu bisa menikmati semua wisata yang ada, selain keranjang sultan. Lalu, untuk paket Green atau paket VIP, kamu bisa menikmati semua, guys


Untuk pergi ke area welcome drink hingga kembali ke pintu keluar akan diantar dan dijemput oleh ojek. Terus, bisa menikmati serunya meluncur dengan keranjang sultan. 


Meski ada perbedaan, semua paket yang kamu pilih tetap menyediakan fasilitas welcome drink berupa teh hangat dan singkok, kok. 


Hanya saja, khusus paket Green, kamu bakalan mendapatkan tambahan makanan berat, yaitu bakso.


Namun, tiket masuk tersebut tidak bisa kamu gunakan untuk mengikuti ekspedisi Lembah Purba, Sukabumi, ya. Soalnya, tiket masuk ke Lembah Purba beda lagi. 


Jam Operasional Jembatan Gantung Sukabumi


Suspension Bridge buka setiap hari mulai pukul 7 pagi dan tutup pukul 4 sore. Khusus hari Sabtu dan Minggu, jembatan Situ Gunung beroperasi hingga pukul 5 sore.


Jadi, kalau mau eksplorasi tempat wisata ini, kamu bisa datang dari pagi, guys. Pasti lebih seru dan sejuk. 


Sayangnya, buat kamu yang berangkat dari Jakarta, kamu harus pergi ke Sukabumi dari pagi-pagi buta agar bisa tiba pas pukul 7 pagi di sana. 


Jika enggan, kamu dapat berangkat malam hari dan menginap di penginapan dekat Suspension Bridge biar bisa menikmati keindahan pagi. Kamu dapat menginap di Suspension Bridge glamping atau di hotel dekat Sukabumi. 


Bagaimana Cara ke Suspension Bridge dari Jakarta?


Source: Dokumen Rismawati Idris Rahardian - Harga masuk Suspension Bridge Situ Gunung beragam tergantung paket yang pengunjung pilih.


Mengunjungi Suspension Bridge yang ada di Sukabumi sebenarnya sangat mudah. Tempat wisata yang begitu viral ini bisa kamu jangkau menggunakan moda transportasi umum, salah satunya kereta.


Buat kamu yang berangkat dari Jakarta, kamu bisa memesan tiket kereta api via aplikasi OTA dari Stasiun Bogor menuju Cisaat (CST).


Nah, dari Stasiun Cisaat, silakan lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum warna merah yang berada di depan Alun-alun Cisaat sebesar Rp12.000 atau naik ojol yang harganya sekitar Rp15.000-Rp20.000 dari depan stasiun.


Begitu juga dari Suspension Bridge ke stasiun. Kamu bisa menggunakan moda yang sama. Hanya, untuk ojol sulit didapat jika memesan dari depan Suspension. 


Selain kereta api, kamu juga bisa naik angkutan umum dari terminal Bogor ke Sukabumi. Lalu, dari Sukabumi lanjut lagi dengan ojek online. 


Review Tempat Wisata Suspension Bridge POV Risma


Menurut aku, Suspension Bridge bisa menjadi opsi yang paling tepat buat kamu yang ingin rekreasi seharian. 


Alasannya, tempat wisata terdekat dari Jakarta ini bisa kamu tempuh dalam dua sampai tiga jam saja. 


Moda transportasinya juga gampang. Kamu nggak perlu transit menggunakan angkutan lain berkali-kali. Cukup KRL-an, lanjut KA, dan ojol saja. 


Karena mudah, maka ramah buat solo travelling. Kamu bisa jalan sendirian atau bersama teman ke lokasi ini. 


Hal lain yang paling aku senang dari Suspension Bridge ialah fasilitasnya yang lengkap. Sekadar membayar satu tiket masuk, kamu sudah bisa mendapatkan berbagai wisata alam yang menyenangkan.


Belum lagi, ambiance di sekitar juga mengasyikan. Aku jamin kamu bakalan menikmati short escape tersebut, deh. 


Oia, aku hampir lupa bilang kalau sekitar di Suspension Bridge banyak tukang jajan yang berjualan, lho. Di antara kuliner lokal yang bisa kamu coba ialah cilok bumbu kacang, papeda, warung pecel ayam, dan banyak lagi. 


Ketika aku ke sana, aku jajan cilok bumbu kacang seharga Rp10.000 dan itu buanyak bangettttt... Sumpah ngenyangin. Pokoknya jangan takut kelaparan saat berada di sini, guys. 


Bicara soal makanan, sebetulnya aku mau menyoroti soal welcome drink yang diberikan. Untuk yang membeli tiket Red dan Yellow, jangan berharap bakalan kenyang, ya. 


Soalnya, kamu hanya disediakan satu gelas teh dan satu atau dua potong singkong gitu (aku lupa jumlahnya). Jadi, kalau kadung lapar parah pas sampai Suspension Bridge, aku sarankan untuk makan lebih dahulu di warung sebelum berpetualang. 


Selanjutnya, jangan memaksakan buat mesan ojol dari Suspension Bridge. Pasti nggak bakalan dapat. Ada baiknya langsung naik angkot dari depan Situ Gunung biar nggak buang-buang waktu. 


Sebab, angkot hanya beroperasi sampai sekitar pukul setengah lima sore saja. Kalau kehabisan angkot, susah pulang nanti. hehee.


Jadi, bagaimana, apakah kamu tertarik buat ke Sukabumi Suspension Bridge juga setelah baca review tempat dari aku? Kalau iya, segera agendakan berlibur ke sini, ya.


Popular posts from this blog

Sinopsis Lengkap Under the Queen’s Umbrella & Review 2022

Mengungkap Teori Alchemy of Souls 2 dari Trailer Video, Makin Gelap!